Menggambar foto wajah selain sebagai hobi
dapat juga berguna untuk pengdmbangan kemampuan visual dalam menggambar
sebuah objek yang realis, seperti objek manusia atau objek tiga dimensi
lainnya dalam bidang dua dimensi.
Terdapat dua macam menggambar foto wajah;
yang pertama yaitu memindahkan wajah dalam foto ke bidang gambar
semirip mungkin dan yang kedua memindahkan wajah dalam foto ke bidang
gambar hanya dengan mengambil esensi dari wajah yang akan digambar. Pada
kasus yang pertama dibutuhkan kemampuan visual yang cermat serta
pengetahuan dasar mengenai anatomi wajah manusia. Sedangkan pada kasus
yang kedua selain memiliki kamampuan visual dan pengetahuan anatomi
wajah, juga dibutuhkan kemampuan membaca karakter dari objek.Beberapa tips dalam menggambar foto wajah:
- untuk mempermudah proses penggambaran, sangat dianjurkan untuk membiasakan mata kita melihat objek yang akan digambar, dalam hal ini foto wajah yang akan digambar
- Peletakan objek yang akan digambar juga sebaiknya berdekatan atau seolah-olah berdekatan dengan bidang gambar
- Arah mata kita harus selalu berpindah-pindah dari bidang objek ke bidang gambar.
KONSEP DASAR MENGGAMBAR WAJAH
- Setelah terbiasa melihat objek yang akan digambar, mulailah menarik garis sketsa menggunakan pensil F, H atau HB untuk membuat bidang mata kemudian diteruskan ke bidang hidung dan mulut. Setelah itu buat bidang kepala, telinga dan rambut. Setelah selesai maka sketsa gambar kepala ini menjadi acuan untuk menggambar bagian tubuh lainnya. Tidak perlu menggambar keseluruhan objek seperti terlihat dalam foto, dengan cara ini bisa menambah keindahan pada gambar.
- Pertegas garis-garis sketsa yang sudah ada menggunakan pensil 2B, sehingga objek yang tergambar mulai terlihat bentuknya. Seperti biasa mulailah dari mata, karena bentuk mata adalah kunci keberhasilan dari seluruh proses. Pada tahap ini, memori kita terhadap wajah asli sang objek (bukan dalam foto) sangat dibutuhkan. Diantaranya memori mengenai lekukan-lekukan wajahnya dan beberapa ekspresi wajahnya. Hapus garis-garis sketsa yang tidak diperlukan apabila mengganggu.
- Setelah selesai mempertegas garis sketsa, maka mulailah memberi arsiran sesuai pencahayaan dalam foto, dimulai dari mata. Cukup dengan arsiran kasar mengunakan pensil 2B, jangan terlalu runcing atau terlalu tumpul. Berikan karakter garis pada bidang-bidang tertentu; seperti pipi, hidung, telinga dan lekukan kain pada baju. Pada tahap ini gambar akan terlihat seperti komik.MUDAHKAN
Berikut ane kasih contoh-contoh hasil goresan pensil agar kalian lebih mudah memahami
ANE JGA TRIMA PESANAN LUKIS FOTO \ karikatur,dengan media kertas atau kaos
BalasHapus